10
![]() |
MAKNA BUNGA TERATAI (LOTUS) |
Vinneka Tunggal Eka |
Bunga teratai adalah bunga nasional di India, karena diannggap sebagai simbol dari Kebenaran, Kesucian dan Keindahan (Satyam-Shiwam-Sundaram).
Itulah sifat-sifat agung Hyang maha Esa. Itulah sebabnya sering kita jumpai istilah-istilah terhormat di berbagai shashtra-widhi seperti mata-teratai sang Wishnu, kaki teratai Sri Satya Sai Baba, hati-teratai dan lain sebagainya, isitlah ini bermakna bahwasanya Awatara atau resi suci yang dimaksud bersifatkan ketiga simbol di atas.
Motif-motif lotus dan teratai ini selalu hadir di berbagai kuil, candi, perhiasan dan ornament-ornamen yang disakralkan. Lotus juga dinamakan Kamal, Kamala, Kamalakshi, Padma, dsb. Yang kesemuanya berarti teratai.
Konon Hyang Narayana, Wishnu, Lakshmi, Ganeshya, Brahma dan Saraswati selalu digambarkan duduk di atas bunga teratai raksasa. Makna bunga ini sangatlah tinggi. Teratai hanya dapat tumbuh di lumpur dan air keruh, namun setelah bunganya mekar, maka sulit sekali bahkan untuk benda sebersih apapun untuk melekat di kelopak bunganya karena sangat berminyak. Demikian juga dengan manusia yang tadinya bergelimangan dosa, seandainya suatu hari disentuh olehNya, maka iapun akan disuckikan ibarat teratai ini.
Bunga teratai mekar di kala terang dan ufuk padi dan menutup kelopaknya di kala gelap dan malam hari. Demikian juga sabda para resi akan halnya dengan jalan pikiran kita manusia ini yang akan “mekar” kalau tersentuh oleh cahaya ilmu-pengetahuan sejati dan tertutup dalam kegelapan hidup ini. Sri Kreshna dalam Bhagawat-Gita bersabda :
Barangsiap melaksanakan bebagai tindakan-tindakannya, dengan senantiasa menghaturkan (Semua itu) kepada Brahman Hyang Maha Kuasa, sambil melepaskan segala keterikatannya, maka insan tersebut tidak akan ternoda oleh dosa, ibarat kelopak bunga teratai yang tak tersentuh oleh air yang menunjangnya.
Salah satu posisi duduk meditasi yang paling efektif adalah posisi yang disebut Padmasana, yaitu diduk dalam posisi teratai (maksudnya sesuci teratai). Secara yoga spiritual sistim chakras di dalam tubuh kita juga diilustrasikan dalam bentuk teratai yang berwarna-warni. Misalnya Sahasra Chakra di ubun-ubun kepala dilukisakan sebagai bunga teratai berkelopak seribu, yang kalau “mekar” akan menyathukan sang sadhaka dengan Yang Maha Esa.
Sebelumnya di atas tertulis bahwa sekuntum bunga teratai lahir dari pusar Sang Maha Wishnu dan dari bunga ini lahir Sang Pencipta, Dewa Brahma. Lotus atau teratai ini, dengan demikian juga melambangkan Brahmaloka. Simbol Swastika Sri Ganeshya konon berasal dari makna teratai ini.
Kembali ke daftar isi Cara Pemujaan Kembali ke halaman induk Shanti Griya