10
![]() |
|
Vinneka Tunggal Eka |
Wangsa Bharata yang beragama Hindu selalu menyapa satu dengan yang lainnya dengan kata-kata tersebut di atas, sambil mengatubkan kedua tangan dalam bentuk sembah. Ekspresi ucapan-ucapan ini sebenarnya penuh makna dan sangat bermanfaat bagi yang menyalami dan yang dialami.
Ada lima bentuk penyapaan secara tradisionil yang dianjurkan di dalam berbagai shastras, dan namaskaram adalah salah bentuk dari kesemuanya itu. Kata namaste berasal dari bahsa Sansekerta, nama + te = namaste, yang berarti aku bersujud atau menghaturkan sembah kepadamu. Sedangkan kata Namaha berarti atas namamu, bukan punyaku. Kesemuanya berkonotasi spiritual dan ditujukan kepada para dewa-dewi dalam pembacaan mantram-mantram, contoh : Om Namo Sri Ganeshya Namaha”, yang berarti “khanturkan puja-puji atas nama Sri Ganeshya yang kami muliakan.”
Ada juga yang manyatakan kata Namaste berarti : “semoga jalan pikiran kita selaras”. Sebenarnya pada zaman dahulu kata “namah” hanya ditujukan secara khusus kepada YME dan para dewata saja, dan pada saat ini rupanya Namaste telah berart “Semoga KaruniaNya memberkatimu”, sama dengan Om Swastiastu dan Om Asti Astu (Jawa Kuno).
Apapun yang diucapkan namun kalau disertai katuban kedua tangan penuh hormat, maka artinya dapat menjadi lain. Di dalam masyarakat India, dewasa ini banyak sekali ucapan-ucapan yang diutarakan sebagai salam hormat kepada satu dan lainnya sambil mengatubkan kedua tangan, misalnya :
Om Sai Ram (Atas nama YME Sai Ram)
Ram-Ram (Atas nama Sang Rama, dianggap manifestasi YME)
Hare-Ram (Atas nama Purusha dan Prakriti, Krishna dan Radha)
Hare Krishna (Atas nama Sri Krishna dan berbagai lilanya)
Jay Sri Krishna (Jayalah Sri Krishna)
Jay Matadi (Baca Mataji - yang berarti Jayalah Ibu Durga dan lain-lain sebagainya)
Namun kalau diperhatikan secara seksama, maka banyak diantara yang mengucapkan salam-salam tersebut di atas mengucapkannya karena sudah menjadi salam sekte ajaran mereka, bukan karena makna yang terkandung di dalamnya. Oleh sebab itu, sebaiknya kita di Indonesia seyogyanya memakai satu salam saja, yaitu Om Swastiastu (atau Om Asti Astu) yang bermakna sama, sebagai salam Namaskara kita semua.
Kembali ke daftar isi Cara Pemujaan Kembali ke halaman induk Shanti Griya