SUKHMANI SAHIB

Vinneka Tunggal Eka 

  Astapadi 5

SELOKA

-         Mereka yang meninggalkan Tuhan dan mengikuti diri mereka kepada kenikmatan duniawi;

-         Orang-orang semacam ini tidak akan pernah sukses (tak akan dapat diterima oleh Yang Maha Esa) karena tanpa Nama Tuhan Yang Maha Esa, kehormatan akan hilang dari mereka, (demikianlah sabda Guru) Nanak.

 

ASTAPADI

-         Manusia mendapatkan sepuluh pemberian (berbagai berkah duniawi dan spiritual) dari Tuhan YME, tetapi semua ini diabaikan bahkan tanpa berterima kasih kepadaNya.

-         Ia akan melepaskan imannya terhadap Tuhan dan bahkan merasa marah kepadaNya seandainya kehilangan salah satu berkah tersebut, padahal sebenarnya semua itu bukan miliknya.

 

-         Dan seandainya Tuhan tidak menganugrahkan 1 pemberianpun dan bahkan mengambil kesemuanya;

-         Lalu apakah yang dapat si bodoh lakukan?

 

-         Jangan memaksakaan apa pun kepada Tuhan YME karena hal tersebut tidak berguna;

-         (jadi) senantiasa berlututlah (menyembah) dihadapanNya.

 

-         Manusia yang menghargai Tuhan di dalam hati sanubarinya;

-         Mendapatkan semua bentuk kebahagiaan di dalam dirinya.

 

-         Seseorang yang oleh Tuhan YME diperkenankan untuk mematuhi perintahNya;

-         Orang (pemuja) ini akan mendapatkan segala-galanya, (Sabda) (Guru) Nanak.

 

-         Sang Pemilik Harta (Tuhan YME memberikan berbagai harta tak terhingga kepada manusia;

-         Sang manusia pun lalu makan, minum dan mempergunakan semua itu dengan bahagia dan merasa nikmat sekali.

 

-         Tetapi seandainya Sang Pemilik Harta ini mengambil sedikit saja dari amanat ini;

-         Si bodoh itu lalu merasa marah dan teramat sedih dan kacau pikirannya.

 

-         Dengan demikian manusia ini mengkhianati ketegaran imannya oleh tindakan (perbuatan)nya sendiri;

-         Dan ia pun tidak akan dititipi amanat lagi.

 

-         Seandainya seseorang menyerahkan semua anugrah ini kembali kepada Sang Pemilik;

-         Dan mematuhi semua perintahNya tanpa banyak membantah;

 

-         Tuhan Yang Maha Kuasa akan membuatnya empat kali lebih berbahagia.

-         (Guru) Nanak (bersabda) Tuhan itu selalu bersifat Maha Pengasih dan Pengampun.

 

-         Ikatan pada hal-hal yang bersifat duniawi (Sang Maya) terbagi dalam berbagai jenis dan semua ini menyesatkan manusia;

-         (Tetapi) ketahuilah secara pasti, bahwa semua ini bersifat sementara .

 

-         Manusia mencintai bayangan pohon (pohon kehidupan ilusi);

-         Sewaktu ilusi tersebut hilang, ia menyesal sekali.

 

-         Apa pun yang dapat dilihat, akan sirna;

-         (Tetapi) manusia yang bodoh dan buta, tetap saja terikat pada. ilusi ini.

 

-         Barangsiapa yang jatuh cinta pada seorang pengembara;

-         Pada akhirnya tidak akan mendapatkan apa pun juga.

 

-         Wahai sang jiwaku, hanya nama Tuhan semata yang akan memberikan rasa damai dan kenyamanan.

-         (Guru) Nanak (Bersabda), hanya orang-orang yang dikasihiNya sajalah yang dapat bersatu derigan TuhanYME.

 

-         Raga, harta dan keluarga (kesemuanya) akan binasa;

-         Rasa sombong, ego dan cinta-kasih akan keduniawiaan akan binasa;

 

-         Kerajaan, masa muda, kekayaan dan harta milik akan binasa;

-         Nafsu dan angkara-murka akan binasa;

 

-         Kereta-kereta perang, gajah-gajah, kuda-kuda dan jubah-jubah kebesaran akan binasa;

-         Keterikatan pada ikatan Sang Maya yang dinikmati oleh manusia pun akan binasa.

 

-         Penipuan, cinta-kasih keduniawiaan dan rasa sombong akan binasa;

-         Penipuan terhadap diri sendiri (kemunafikan) akan binasa;

 

-         Hanya pemujaan terhadap Tuhan YME, yang dilakukan dibawah bimbingan seorang guru yang sejati yang tidak akan binasa.

-         (Guru) Nanak (bersabda), manusia dapat menjalani hidup sejati hanya dengan bermeditasi ke arah kaki Yang Maha Esa (Dengan mengikuti ajaran-ajaran Yang Maha Esa).

 

-         Sia-sialah telinga yang dipakai untuk mendengarkan hal-hal buruk tentang orang lain;

-         Sia-sialah tangan yang mencuri milik orang lain;

 

-         Sia-sialah mata yang dipakai untuk menikmati kecantikan dan kemolekan wanita lain;

-         (Sia-sialah lidah yang dipakai untuk merasakan masakan dan cita-rasa lainnya (tanpa pernah mengingat Tuhan Sang Maha Pemberi).

 

-         Sia-sialah kaki yang mengejar dosa-dosa.

-         Sia-sialah sang pikiran yang menginginkan harta-benda milik orang lain.

 

-         Sia-sialah badan ini, sekiranya tidak bekerja demi kebaikan orang lain;

-         Sia-sialah hidung ini yang menikmati bau iblis;

 

-         Tanpa mengerti akan hakikat Tuhan YME dan tujuan sejati hidup ini semuanya akan binasa (dan hanya bersifat semetara).

-         (Guru) Nanak (Bersabda),sang raga yang mengingat NamaTuhan adalah raga yang penuh pahala dan pantas untuk kehidupan.

 

-         Sia-sialah kehidupan seorang pemuja ilusi (Sang Maya).

-         Bagaimanakah seseorang bisa suci, tanpa memuja Tuhan Yang Sejati dan NamaNya.

 

-         Sia-sialah raga pemilik seorang yang buta akan jalan spritualnya;

-         Nafas busuk (bahasa buruk) saja yang akan keluar dari mulutnya.

 

-         Tanpa mengingat NamaNya  hari-hari dan malam-malamnya berlalu begitu saja tanpa berarti;

-         Ibarat panen yang hancar tanpa hujan.;

 

-         Tanpa Pemujaan kepada Yang Maha Esa semua pekerjaan sang orang sesat ini tak akan menghasilkan pahala apa pun juga;

-         Seperti kekayaan seorang yang kikir, yang tak digunakan dan sia-sia saja

 

-         Mereka-mereka yang di dalam hati -sanubarinya bersemayam Nama Tuhan YME, akan diberikan ucapan selamat yang teramat sangat;

-         (Guru) Nanak (Bersabda) Daku adalah pengorbanan bagi mereka.

 

-         Ia yang mengatakan sesuatu tetapi bertindak sebaliknya,

-         Di dalam hati mereka tidak ada cinta-kasih sejati untuk Tuhan, tetapi yang selalu memikat orang-orang lain dengan kata-kata manis tidak bisa menyembunyikan kepalsuannya dari Tuhan.

 

-         Tuhan yang Maha Mengetahui adalah Tuhan yang Maha Bijaksana.

-         Dan beliau tidak akan merasa senang dengan wajah luar seseorang (yang penuh dengan kepalsuan).

 

-         la yang berkhotbah (memberikan nasehat) kepada orang lain tetapi mengingkarinya sendiri.

-         Akan datang dan pergi dan hidup dan mati (berulang-ulang).

 

-         Terdapat sejumlah insan yang di dalam diri mereka bersemayam Tuhan Yang tidak Berbentuk (Nirankar),

-         Berkat khotbah dan doa mereka dunia pun terselamatkan.

 

-         Hanya mereka yang memuaskan hatiMu, wahai Tuhan, yang dapat sadar akan Diri Mu.

-         (Guru) Nanak (menasehati kami), agar sujud ke kaki insan-insan suci semacam ini.

 

-         Apa pun yang Daku Puja, Sang Maha Esa mengetahui semua itu.

-         Hanya Tuhan Sendiri yang mengganjar (memberikan pahala) kepada mahluk-mahluk (ciptaan Nya.)

 

-         Tuhan secara Pribadi menghakimi seseorang (sesuai dengan kebaikan dan keburukan seseorang);

-         (Dan) Beliau terlihat dekat bagi sementara insan dan terlihat jauh bagi yang lainnya.

 

-         Tuhan YME secara Pribadi bebas dan berada di atas segala taktik dan kelicikan;

-         (Dan) secara seksama mengetahui keadaan dan jalan keadaan spritnal di dalam hati sanubari manusia.

 

-         Tuhan merekat seseorang yang menyenangkan hatiNya ke jubahNya (menjadi-kan orang tersebut sebagai pemujaNya).

-         Tuhan Maha Hadir di mana saja .

 

-         Seseorang yang dikasihi oleh Nya menjadi hamba Tuhan.

-         (Guru) Manak (bersabda), ingatlah akan Tuhan setiap saat,

 

Kembali ke daftar isi Sukhmani Sahib        Kembali ke halaman induk Shanti Griya