SUKHMANI SAHIB

Vinneka Tunggal Eka 

  Astapadi 3

SELOKA

-         Aku telah melihat berbagai Shastra dan berbagai Simriti (kitab-kitab suci Hindu kuno) dan mempelajari semuanya itu;

-         Tetapi semua karya-karya suci itu tidak bisa menandingi Nama Tuhan yang tidak ternilai harganya, (demikian sabda) (Guru) Nanak.

 

ASTAPADI

-         Membaca mantra-mantra, menyiksa diri dengan berbagai puasa, bertingkah laku seakan-akan memiliki ilmu-pengetahuan dan meditasi yang sia-sia kepada para dewa-dewi.

-         Menyalah-gunakan enam bentuk Shastra dan Simriti.

 

-         Mempraktekkan yoga palsu, ritual-ritual kosong dan upacara-upacara resmi;

-         Meninggalkan semua ikatan duniawi dan berkelana di hutan-hutan;

 

-         Melakukan tindakan-tindakan yang berbau klenik dan mistik;

-         Menyumbangkan dana-punia, pengorbanan hom, menaburkan mentega di atas bara-api dan juga berbagai jenis makanan;

 

-         Memotong organ-organ tubuh seseorang dan mengorbankannya ke bara apa hom;

-         Berpuasa dan melakukan berbagai nadar atau janji-janji;

 

-         Semua bentuk tindakan-tindakan tersebut di atas tidak dapat dibandingkan dengan pemujaan dan pemusatan pemikiran kepada Tuhan Yang Maha Esa,

-         Seandainya saja Sang Nama tersebut diulang-ulang setelah secara tulus mengikuti petunjuk secara tulus mengikuti petunjuk seorang Guru Sejati, (Sabda) (Guru) Nanak.

 

-         Seandainya seorang berkelana ke sembilan benua di atas bumi ini (menurut kepercayaan Hindu ada 9 benua di atas bumi ini) dan berumur panjang;

-         Seandainya seorang menjadi seorang yang agung dan resi yang bertapa-brata secara keras;

 

-         Seandainya seorang membakar dirinya di api hom;

-         Seandainya seorang menyumbangkan hadiah-hadiah berbentuk emas, kuda-kuda yang teramat bagus dan sejumlah tanah.

 

-         Seandainya seorang melakukan neoli (pencucian usus, hatha-yoga) dan melakukan berbagai posisi (asana) hatha-yoga.

-         Seandainya seorang melakukan penyiksaan diri seperti yang dipraktekkan para pengikut Jainisme, dan melakukan tindakan-tindakan spiritual yang sulit;

 

-         Seandainya seseorang memotong organ-organ tubuhnya;

-         Tetap saja rasa keangkuhan orang tersebut tidak akan dapat lepas darinya.

 

-         Semua usaha-usaha ini tidak bisa dibandingkan dengan Nama Tuhan Yang Maha Esa.

-         (Guru) Nanak (bersabda), dengan mengulang-ulang Sang Nama, setelah mengikuti petunjuk dari seorang Guru Sejati, seorang murid yang benar akan mendapatkan keselamatan.

 

-         Seandainya seorang menginginkan agar ia meninggal dunia di kala ia melakukan tirta-yatra (berkunjung ke tempat-tempat suci).

-         (Tetap saja dengan cara ini) rasa keangkuhan dan kesombongannya tida akan meninggalkan pikirannya.

 

-         Walaupun seseorang pergi mandi ke tempat-tempat suci setiap pagi dan petang sepanjang hidupnya;

-         Tetap saja kotoran di dalam sang pikiran tak akan tanggal walaupun badannya telah dicuci olehnya.

 

-         Walaupun seseorang menyiksa tubuhnya (secara spiritual) dengan luar biasa;

-         Tetap saja racun kehidupan duniawi tidak akan meninggalkan pikirannya.

 

-         Walaupun seseorang mencuci tubuhnya yang tidak abadi ini dengan air sebanyak-banyaknya;

-         (Tetap saja) Bagaimana mungkin tubuh yang terbuat dari tanah ini dan bersifat tidak abadi bisa bersih ?

 

-         Wahai jiwaku, Kebesaran Nama Tuhan sangatlah dimuliakan.

-         (Guru) Nanak (bersabda), dengan bantuan Sang Nama, tidak terbilang banyaknya para penyandang dosa yang telah terbebaskan.

 

-         Sesuai dengan kepandaian yang dimiliki seseorang maka rasa takut akan kematian akan menguasainya.

-         Walaupun ia berusaha sepandai mungkin, rasa haus akan keduniawiannya tidak akan terpuaskan.

 

-         Walaupun dengan memeluk berbagai kepercayaan (dan agama), api akan kecintaan duniawi tidak akan terpadamkan.

-         Walaupun seseorang menjalani berjuta-juta kepercayaan ini, ia tidak akan diterima di istana Nya Yang Maha Esa.

 

-         Ia tidak akan bisa dibebaskan dari jaringan ilusi walaupun orang ini melakukan berbagai taktik seperti terbang ke angkasa atau loka-loka yang berada di bawah.

-         (Sebaiknya) ia malahan akan lebih terjerat akan cinta duniawinya.

 

-         (Selain Nama Tuhan YME), semua cara ini kan menghasilkan hukuman dari dewa kematian.

-         Sang dewa kematian ini tidak takut akan sesuatu apa pun juga selain akan puja-puji kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.

 

-         Dengan mengulang-ulang penuh ketulusan Nama Tuhan, duka dan derita akan segera menghilang.

-         (Guru) Nanak mengutarakan (Nama Nya) tanpa sesuatu usaha dan tidak terpengaruh oleh keduniawian.

 

-         Seandainya seseorang menginginkan empat buah berkah yaitu, dharma, harta, kama dan moksha (kebajikan, harta, pencapaian berbagai keinginan, dan kebebasan jiwa dari kehidupan yang berulang-ulang);

-         Ia harus berdharma-bakti demi orang-orang suci dan saleh.

 

-         Seandainya seseorang menginginkan kebebasan dari rasa sakit dan bencana;

-         Maka ia selalu harus menyanyikan Nama Tuhan YME di dalam hatinya.

 

-         Seandainya seseorang menginginkan rasa hormat bagi dirinya;

-         Ia harus menanggalkan rasa keangkuhannya dengan melibatkan dirinya ke dalam lingkungan orang-orang yang suci.

 

-         Seandaina seseorang takut akan hukuman (terus menerus melaju dari kematian dan kehidupan secara berulang-ulang);

-         Maka ia harus bersimpuh (mencari perlindungan) pada kaki orang-orang suci dan saleh.

 

-         (Seandainya) ada seseorang pemuja yang haus akan penampakan Tuhan;

-         (Guru) Nanak selalu akan berkorban untuknya.

 

-         Di antara semua manusia,  dia adalah yang terutama;

-         Yaitu orang yang telah meninggalkan rasa sombongnya dengan bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang suci.

 

-         Ia akan selalu merendahkan dirinya;

-         Akan diperhitungkan sebagai yang paling mulia di antara semuanya.

 

-         Ia, yang pikirannya direndahkan ibarat debu yang menempel ke kaki manusia,

-         Akan melihat Tuhan, dan Nama Tuhan yang hadir di hati setiap makluk.

 

-         Ia, yang mengusir kejahatan dari dalam hatinya;

-         Akan menganggap seluruh dunia ini sebagai teman-temanya.

 

-         Pemuja semacam ini menganggpa sahabat dan musuh sama semata.

-         (Guru) Nanak (bersabda), orang-orang semacam ini tidak akan tersentuh oleh kebatilan dan kebajikan (karena mereka tidak pernah melakukan perbuatan yang jahat).

 

-         Wahai Tuhan, baginya yang tidak memiliki harta-benda, NamaMu adalah harta-benda (baginya).

-         Baginya yang tidak memiliki rumah, NamaMu adalah rumahnya.

 

-         Wahai Tuhan, bagi mereka yang tidak memiliki kehormatan, Nama Mu adalah kehormatan (bagi mereka).

-         (Wahai Tuhan)! Dikau memberikan anugerah kepada semuanya.

 

-         Wahai Tuhan, Dikau bertindak dan menyebabkan orang-orang bertindak sesuai dengan kehendak Mu.

-         Hanya Dikau semata yang mengetahui rahasia di dalam setiap hati sanubari.

 

-         Wahai Tuhan, hanya Dikau semata yang mengetahui Keberadaan Mu, Kebesaran Mu, dan Batas-Batas Mu.

-         Dikau terserap, ke dalam Diri Mu Sendiri.

 

-         Hanya Dikau semata yang mampu memuji Diri Mu.

-         (Sabda) (Guru) Nanak, tiada seorangpun yang sanggup menjabarkan KeagunganMu.

 

-         Di antara berbagai agama, yang terbaik adalah,

-         Mengutarakan Nama Tuhan secara tulus; dan ini alalah pekerjaan yang paling mulia.

 

-         Di antara semua ritual-ritual keagamaan, yang paling utama adalah,

-          membuang jauh instink-instink kejahatan dan kecenderungan-kecenderungan semacam itu dengan menggabungkan diri di antara para orang-orang suci yang sejati.

 

-         Di antara semua bentuk usaha, yang terbaik adalah,

-         Selalu mengulang-ulang Nama Tuhan Yang Maha Esa di dalam hati sanubari.

 

-         Di antara semua pembicaraan, pembicaraan yang paling suci adalah,

-         Mengutarakan dengan lidah dan mendengarkan dengan telinga puja-puji akan kebesaran Tuhan.

 

-         Di antara tempat-tempat suci, hati sanubari semacam itu adalah yang terbaik,

-         (Guru) Nanak (bersabda), di dalam hati semacam itu datang Tuhan untuk bersemayam.

 

 

Kembali ke daftar isi Sukhmani Sahib        Kembali ke halaman induk Shanti Griya