PARA PENJAHAT DIPERSILAHKAN

Vinneka Tunggal Eka                       BERGEMBIRA SAAT  INI

 

    Renungan 2 :

Miss World : Berbagai Karma baik gadis ini telah mengarahkannya untuk menjadi

Miss World. Namun karma masa kini dan masa lalunya masih akan berbicara kelak.

Akan terjerumuskah ia ke lembah hina atau akan menjadi seorang selebriti yang

terhormat kelak ?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kontes Miss World 2004 menghadirkan Maria Julia Mantilla Garcia asal peru

sebagai pemenangnya. Maria berhak mengenakan mahkota kebanggaan kontes ini

setelah mengalahkan seluruh saingannya, 106 wanita cantik dari seluruh dunia

(Suara Pembaruan, 12 Desember 2004).

 

 Tidak ada satu punya-karma (karma baik) yang tidak akan menghasilkan pahala baik dan tidak satupun papa-karma (karma buruk) yang tidak akan menghasilkan pahala buruk (hukuman, penderitaan, dsb.).  

Demikianlah intisari hukum karma ini, yang amat tegas dan sempurna. Sang Pencipta hukum inipun sangat tegas, sempurna dan sekaligus Maha Adil untuk semuanya. Para pelaksana (akan dijelaskan kemudian) hukum-hukum inipun bersifat tegas, penuh disiplin, adil dan tanpa kompromi.

Cobalah simak dunia di sekeliling kita, yang sedemikian kacaunya saat ini. Yang salah dibenarkan dan yang benar disalahkan. Di antara kita lebih banyak penjahat, perampok, teroris, penipu, koruptor dan manusia-manusia yang imoral perilakunya. Mereka ini malahan terkesan “diproteksi”, amat berlimpahan, mempunyai posisi dan kedudukan yang baik dalam masyarakat dan pemerintahan. Akibatnya manusia yang berjalan di jalan dharma jadi frustrasi berat. Kemudian sebagian dari mereka ini lalu mengikuti arus demi keselamatan semu mereka. Kalau saja kita mampu bersabar dan merasa cukup, menerima semua ini dengan tulus hati dan kesadaran, maka lambat laun semua akan ternetralisir kembali.

Berbagai Punya-Karma masa lalu, para penjahat ini akan kembali secara alami pada saa-saat kejahatan mereka memuncak, demikian juga dengan insan-insan yang dharmais. Namun begitu saat Sanchit-Karma yang berakumulasi ini habis dan pupus sedikit demi sedikit, maka stok dosa yang mereka miliki akan bereaksi pada masa-masa selanjutnya. Jangan kaget seorang lahir cacat, karena berbagai penyakit yang mengerikan, dsb. Semua dosa di masa lalu harus dibayar, dan bayaran tersebut sangat mengerikan. Bukankah anda sering juga menyaksikannya di berbagai mass media sehari-hari ? Oleh sebab itu insan dharmais itu harus selalu hati-hati dengan apapun yang dilaksanakan sehari-hari, apalagi saat ini, karena hukum karma akan senantiasa mengintai, mengejar dan mengganjar kita setiap detik.

Tidak akan pernah ada kebahagiaan tanpa Punya-Karma di masa-masa lalu, demikian juga sebaliknya tidak akan hadir penderitaan tanpa Papa-Karma masa lalu. Semua ini ibaratnya tempat penyimpanan beras. Beras yang mengalir keluar dari lubang yang di bawah adalah simpanan masa lalu, masukan beras yang baru dari atas akan menjadi stok masa kini untuk masa kemudian. Demikian juga alur jalannya hukum karma ini. Selama stok karma anda bagus maka hasilnya juga akan bagus, demikian juga sebaliknya.

 \

 

 

Kembali ke daftar isi Teori Hukum Karma        Kembali ke halaman daftar isi Sastra