ASHTAVAKRA GITA
Vinneka
Tunggal Eka
BAB
XIV
KEHENINGAN
Janaka berucap :
1.
Sebenarnya seseorang disebut berpikiran kosong (Sunya-cihtha)
secara spontan, yang telah terhapus (seluruh) pengalaman-pengalaman duniawinya,
yang berpikir akan obyek-obyek sensualnya secara kebetulan saja, dan yang ibarat
seseorang yang terjaga walaupun raganya sedang tertidur.
2.
Sewaktu secara tiba-tiba berbagai keinginan
mencair, dimanakah berada kekayaanku, dimanakah berada teman-teman dan
sahabat-sahabatku, dimanakah berada pencuri-pencuri yang berbentuk obyek-obyek
sensual …. Dimanakah berada skripsi-skripsi suci dan ilmu-pengetahuan itu
sendiri?
3.
Yang Maha Jati Diri, sebagai “Sang Saksi” dan Yang Maha
Esa, Purusha, telah terrealisasi olehku, dan Aku telah bersikap sama rata (tidak
lagi mengacuhkan) keterikatan dan kebebasan; pada saat ini Aku tidak
mengkhawatirkan emansipasiku.
4.
Berbagai keadaan seseorang yang bijaksana, yang kosong
pikirannya di dalam, tetapi di luarnya ia kesana-kemari sesuai dengan
kesenangannya ibarat seseorang yang kacau pikirannya, hanya dapat difahami oleh
mereka-mereka yang bersifat sama dengannya.
Kembali ke daftar isi Ashtavakra Gita Kembali ke halaman induk Shanti Griya