MAHA WISHNU MANTRAM
Vinneka Tunggal Eka
SHANTAKARAM BHUJAGASHAYANAM PADMANABHAM SURESHAM, WISHWADHARAN GAGANA SADHRISHAM MEGHA WARNAM SHUBHANGAM, LAKSHMI KANTAM, KAMALA NARAYANAM, YOGIBHIR DHYANAGAMYAM, WANDE WISHNUM BHAWABAYAHARAM, SARWA LOKAIKA MANGALAM BHAGWAN WISHNU, MANGALAM GARUDA DHUWAJA, MANGALAM PUNDRI KAKSHO MANGALAYA TANOH HARI.
(Aku bersujud ke Hyang Wishnu, Satu-satunya Penguasa jagat-raya, Yang Maha Sahnti dalam penampilan-Nya, yang berbaring di atas seekor naga yang besar dan agung. Dari pusar-Nya mengalir keluar setangkai Teratai kekuatan Kreatif, Beliau adalah Manifestasi Hyang Maha Suci, Yang menunjang seluruh semesta, Yang Maha Hadir ibarat langit. Yang Gelap ibarat awan mendung dan memiliki tubuh yang indah. Beliau adalah Tuhannya Sri Lakshmi, yang memiliki sepasang mata indah ibarat kelopak bunga teratai, yang dapat dicapai para yogi melalui meditasi, Beliau menghancurkan samsara dan reinkarnasi).
(Wahai Hyang Wishnu, Dikau adalah simbol dari kesucian, wahai yang mengendarai Garuda dengan panji-panji keagungan-Mu, Wahai Dikau Yang Maha Suci, Dikau dipuja di ketiga loka).
MAHA WISHNU SHATA NAMAWALI ( 108 )
SEBUTAN UNTUK SRI WISHNU
NO
SULINGGIH
PEMUJA
1
Om Wishwan Namaha
(Seluruh Jagat-raya ini adalah Sri Wishnu)
Swaha
2
Om Washatkar Namaha
(Sri Wishnu adalah Pencipta jagat-raya ini)
Swaha
3
Om Sutakrita Namaha
(Sri Wishnu adalah Pengendali Semesta)
Swaha
4
Om Bhawa Namaha
(Tiada sesuatupun yang dapat terjadi tanpa Kehendak Sri Wishnu)
Swaha
5
Om Bhuta Bhawna Namaha
(Sri Wishnu telah hadir sebelum Sang Waktu, Beliau adalah Sang pencipta Jagat-Raya)
Swaha
6
Om Parmatma Namaha
(Sri Wishnu adalah Sang Atman yang bersemayam di setiap makhluk)
Swaha
7
Om Awijaya Namaha
(Sri Wishnu menganugerahkan kemenangan kepada para pemuja-pemuja-Nya di saat-saat kekalahan dan keputus-asaan)
Swaha
8
Om Sakshi Namaha
(Sri Wishnu adalah saksi di dalam diri yang bersifat abadi)
Swaha
9
Om Akshar Namaha
(Sri Wishnu adalah Om, Om hadir sebelum penciptaan)
Swaha
10
Om Yogan Widanne Namaha
(Sri Wishnu adalah pengendali berbagai ragam sirkulasi, contoh : iklim, pertumbuhan tanam-tanaman, dst.)
Swaha
11
Om Nara Singa Wadu Namaha
(Sri Wishnu mewujudkan diri-Nya sebagai Nara Simha demi menyelamatkan Sang Prahlada)
Swaha
12
Om Keshawa Namaha
(Sri Wishnu menjelma sebagai Keshawa demi menumpas asura Keshu)
Swaha
13
Om Sarwa Namaha
(Sri Wishnu hadir dimana-mana)
Swaha
14
Om Wishnu Namaha
(Kata Wishnu berarti Yang Memelihara Semesta ini)
Swaha
15
Om Bhuta Bhanya / Bhawatprabhu Namaha
(Sri Wishnu menciptakan berbagai dewas dan asuras)
Swaha
16
Om Bhuta Bhrita Namaha
(Sri Wishnu memelihara keseimbangan semesta dengan mengendalikan para asuras)
Swaha
17
Om Bhutatma Namaha
(Sri Wishnu memegang setiap energi kehidupan ini, termasuk kehidupan para asuras)
Swaha
18
Om Putatma Namaha
(Kita seharusnya memiliki sifat-sifat para dewata dan menumpas berbagai sifat asurik di dalam diri kita)
Swaha
19
Om Muktanam Paramagati Namaha
(Sri Wishnu menganugerahkan kebebasan dari kehidupan ini, dan juga memberikan kehidupan yang layak)
Swaha
20
Om Purusha Namaha
(Status di atas dapat dicapai seandainya kita dapat mencapai-Nya)
Swaha
21
Om Xetragya Namaha
(Pada akhirnya setiap makhluk akan menyatu kembali dengan-Nya)
Swaha
22
Om Yoga Namaha
(Tujuan semua bentuk yoga adalah Sri Wishnu)
Swaha
23
Om Pradhana Purusha Sawar Namaha
(Sri Wishnu adalah Hyang Maha Kuasa)
Swaha
24
Om Shriman Namaha
(Puja hormat yang paling luhur untuk Sri Wishnu)
Swaha
25
Om Purushotama Namaha
(Sri Wishnu adalah Yang Maha Suci dan Hakiki)
Swaha
26
Om Sharwa Namaha
(Sri Wishnu menjaga kestabilan alam kosmos)
Swaha
27
Om Shiwa Namaha
(Sri Wishnu dan Shiwa adalah Manunggal)
Swaha
28
Om Bhutadi Namaha
(Sri Wishnu juga menjaga dan menuntun para asuras ke arah yang benar)
Swaha
29
Om Sambhawa Namaha
(Tiada seorangpun yang menciptakan Trimurti, karena mereka semua menyatu sesuai kehendak mereka masing-masing)
Swaha
30
Om Bharata Namaha
(Sri Wishnu memberkahi kita dengan berbagai kebutuhan hidup ini)
Swaha
31
Om Prabhwe Namaha
(Sri Wishnu adalah Penjaga alam semesta ini)
Swaha
32
Om Swayambhu Namaha
(Sri Wishnu menciptakan semua dewata, namun Beliau sendiri tidak diciptakan oleh siapapun juga)
Swaha
33
Om Aditya Namaha
(Sri Wishnu telah hadir sebelum penciptaan)
Swaha
34
Om Maha Suwnah Namaha
(Sri Wishnu menganugerahkan setiap kebutuhan hidup agar kehidupan di dunia ini dapat dilalui tanpa derita)
Swaha
35
Om Dhata Namaha
(Sri Wishnu menganugerahkan berbagai kebutuhan hidup ini, tidak terlalu banyak dan juga terlalu sedikit)
Swaha
36
Om Dhatu Ruttam Namaha
(Sri Wishnu telah memberikan kekayaan bumi secara melimpah, namun ambil yang seperlunya saja)
Swaha
37
Om Hrishi Kesha Namaha
(Sri Wishnu juga disebut Rishikesh, yang bermakna bahwasannya (Sri Wishnu adalah Tuhan dari Sains)
Swaha
38
Om Amara Prabhu Namaha
(Sri Wishnu bersifat abadi, tanpa mula dan tanpa akhir)
Swaha
39
Om Manu Namaha
(Sri Wishnu bersemayam di dalam sanubari kesadaran kita)
Swaha
40
Om Stha Wishthaya Namaha
(Sri Wishnu senantiasa hadir diantara para pemuja-Nya)
Swaha
41
Om Agrahiya Namaha
(Sri Wishnu tidak memilih pura atau mandir secara khusus, namun beliau selalu hadir di mana saja)
Swaha
42
Om Sri Krishna Namaha
(Sri Wishnu adalah sang pemikat hati ( Krishna ))
Swaha
43
Om Prati Darana Namaha
(Sri Wishnu terkesan selalu tertidur, namun sebenarnya beliau mengawasi dan memelihara alam semesta dan isinya ini)
Swaha
44
Om Trikayu Badham Namaha
(Sri Wishnu adalah trimurti)
Swaha
45
Om Mangal Param Namaha
(Sri Wishnu adalah simbol utama kesucian)
Swaha
46
Om Sthanu Namaha
(Puja-puji hormat kita ke astana Sri Wishnu)
Swaha
47
Om Nidhiri Wijaya Namaha
(Sri Wishnu tidak pernah menampik atau menolak para pemuja-pemuja-Nya)
Swaha
48
Om Bhawana Namaha
(Sri Wishnu mendengarkan suara hati kami)
Swaha
49
Om Pribhawa Namaha
(Sri Wishnu adalah penguasa semuanya, penguasa jagad raya)
Swaha
50
Om Ishwara Namaha
(Sri Wishnu adalah Sang Ishwara, pengendali setiap benda di alam semesta)
Swaha
51
Om Shanbu Namaha
(Sri Wishnu tidak diciptakan, beliaulah yang menciptakan)
Swaha
52
Om Pushkarxa Namaha
(Sri Wishnu menciptakan bunga Pushkar, hadirlah kemudian Sang Brahma di bunga tersebut. Kemudian Brahma menciptakan semesta dan segala isinya ini)
Swaha
53
Om Anadi Widhana Namaha
(Sri Wishnu hadir sebelum penciptaan dan akan hadir sampai akhir semuanya ini)
Swaha
54
Om Widhata Namaha
(Sri Wishnu adalah penguasa jalan takdir kita)
Swaha
55
Om Apra Meya Namaha
(Sri Wishnu hadir diatas segala ilusi)
Swaha
56
Om Padma Nabha Namaha
(Hyang Brahma, pencipta agung, hadir dari pusar Sri Wishnu)
Swaha
57
Om Wiswa Karma Namaha
(Sri Wishnu adalah sang penggagas dan pelaksana semesta ini)
Swaha
58
Om Twastha Namaha
(Pada saat yang diperlukan Sri Wishnu akan hadir di samping kita)
Swaha
59
Om Shawiro Dhurwa Namaha
(Sri Wishnu menstabilkan alam kosmos, ibaratnya menyeimbangkan kedua kutub di bumi ini)
Swaha
60
Om Shashawata Namaha
(Sri Wishnu tidak dapat dihancurkan)
Swaha
61
Om Lohitaksha Namaha
(Sri Wishnu tidak terhancurkan ibaratnya sekuat baja)
Swaha
62
Om Pirbutha Namaha
(Sri Wishnu mengendalikan semua asura)
Swaha
63
Om Pawitrama Namaha
(Walaupun berhubungan dengan asura, Sri Wishnu tidak ternoda sedikitpun)
Swaha
64
Om Ishana Namaha
(Setiap jiwa yang meninggalkan raganya akan menuju ke arah timur laut, arah ini adalah arahnya Sri Wishnu yang suci)
Swaha
65
Om Prana Daha Namaha
(Sri Wishnu adalah pemberi prana kita)
Swaha
66
Om Jyestha Namaha
(Sri Wishnu adalah Tuhan kami Yang Maha Kuasa)
Swaha
67
Om Prajapati Namaha
(Sri Wishnu adalah Penguasa makhluk yang hidup)
Swaha
68
Om Bhugarbha Namaha
(Sri Wishnu juga hadir di dalam bumi)
Swaha
69
Om Madhusudhana Namaha
(Sri Wishnu adalah pemusnah asura Madhu)
Swaha
70
Om Wikirani Namaha
(Sri Wishnu menunjang perang dharma setiap pemuja-Nya)
Swaha
71
Om Meghawi Namaha
(Sri Wishnu adalah Tuhannya Intelegensia ( maha Buddhi ))
Swaha
72
Om Kramaha Namaha
(Sri Wishnu menunjang berbagai studi analisis demi peri kemanusiaan)
Swaha
73
Om Dhura Gharsa Namaha
(Sri Wishnu adalah pengendali masa depan kita)
Swaha
74
Om Kriti Namaha
(Sri Wishnu memberkahi para pemuja yang berbakti kepda peri kemanusiaan)
Swaha
75
Om Suresha Namaha
(Sri Wishnu adalah Tuhannya para dewata)
Swaha
76
Om Sharma Namaha
(Sri Wishnu adalah Yang Maha sederhana,Wishnu purana)
Swaha
77
Om Praja Bhawa Namaha
(Setiap makhluk adalah kekasih Sri Wishnu)
Swaha
78
Om Samwatsata Namaha
(Semua manusia dari berbagai warna sama derajatnya di mata Hyang Wishnu)
Swaha
79
Om Pritiyaya Namaha
(Sri Wishnu senantiasa bersifat Maha Pengasih dan Pengampun)
Swaha
80
Om Aja Namaha
(Sri Wishnu adalah Hyang Maha Tunggal)
Swaha
81
Om Sidha Namaha
(Sri Wishnu dapat dicapai malalui yoga yang sempurna)
Swaha
82
Om Sarwadi Namaha
(Sri Wishnu adalah sumber dari setiap penciptaan)
Swaha
83
Om Wirshakadi Namaha
(Sri Wishnu hadir di dalam setiap fauna, dari yang paling kecil sampai ke yang paling besar)
Swaha
84
Om Prana Namaha
(Sri Wishnu hadir di dalam setiap prana di raga kita)
Swaha
85
Om Shreshtha Namaha
(Sri Wishnu adalah Hyang Maha Esa)
Swaha
86
Om Hiranya Namaha
(Sri Wishnu tercipta dari diri-Nya sendiri)
Swaha
87
Om Hadhawa Namaha
(Tujuan kehidupan manusia adalah Sri Wishnu)
Swaha
88
Om Ishwara Namaha
(Tuhan tidak bernama, namun para resi di masa lalu menyebut-Nya sebagai Hyang Mengendalikan jagad- raya)
Swaha
89
Om Dhanwi Namaha
(Sri Wishnu adalah kekasih Sang Lakshmi yang maha kaya -raya)
Swaha
90
Om Wikrima Namaha
(Sri Wishnu menganugerahkan kesuksesan untuk setiap kerja keras kita)
Swaha
91
Om Anutamaha Namaha
(Kita seharusnya selalu terpusat kapada Sri Wishnu)
Swaha
92
Om Kritagtya Namaha
(Hidup ini telah di berikan oleh Sri Wishnu , seharusnya kita memakai hidup ini untuk memuja-Nya)
Swaha
93
Om Athawana Namaha
(Sri Wishnu hadir di mana saja, bahkan dalam hutan yang paling pekat)
Swaha
94
Om Sharnama Namaha
(Puja-puji bagi-Nya terdengar dimana-mana)
Swaha
95
Om Wish Wareta Namaha
(alam semesta adalah bagian dari Sri Wishnu , namun beliau statusnya lebih tinggi dari semesta dan seluruh penciptaan)
Swaha
96
Om Aha Namaha
(Sri Wishnu senantiasa penuh dengan kedamaian dan keberkatan)
Swaha
97
Om Wijala Namaha
(Sri Wishnu senantiasa berbahasa kebenaran)
Swaha
98
Om Sarwa Darsha Namaha
(Dharsana Sri Wishnu hadir bagi pemuja yang murni hatinya)
Swaha
99
Om Sarwa Shuwara Namaha
(Sri Wishnu adalah Ishwara Yang Maha Kuasa, yang mengendalikan alam kosmos ini)
Swaha
100
Om Sidhi Namaha
(Agar dapat mencapai Sri Wishnu maka kita harus sempurna dalam berbagai yoga kita)
Swaha
101
Om Achutya Namaha
(Sri Wishnu tidak terkalahkan)
Swaha
102
Om Sri Ameyatma Namaha
(dari waktu ke waktu Sri Wishnu telah berawatara demi menegakkan dharma)
Swaha
103
Om Sarwa Yoga Winih Sirita Namaha
(Semua yoga sama pahalanya karena kesemuanya menuju Sri Wishnu)
Swaha
104
Om Wasumana Namaha
(Semua puja-puji menuju ke Sri Wishnu)
Swaha
105
Om Samatma Namaha
(Setiap jiwa di dalam setiap raga bersifat sederajat)
Swaha
106
Om Sama Namaha
(Demikianlah semua makhluk itu sama di mata Tuhan)
Swaha
107
Om Pundrikala Namaha
(Selain dengan berkidung ( bernyanyi ) Sri Wishnu juga dapat dipuja melalui tari-tari yang ekstasik)
Swaha
108
Om Wir Shakriti Namaha
(Karya-karya Sri Wishnu diibaratkan sebagai pekerjaan seekor sapi jantan, yang bergerak perlahan tetapi dapat bergerak selama 24 jam penuh)
Swaha
MANTRAM HYANG NARAYANA
Sri Wishnu dalam bentuk Sri Narayanana dapat juga dipuja melalui mantram di bawah ini :
“OM NAMO WANGWANASATITHA RUPAYANANTHA SHAKTAYAE, ADIMADHYANTHA HINAYA NIRGUNA GUNATHMANAE ! SARWEAESHAM ADIBUTHAYA BHAKTANAM ARTHINASHNAE"
(Puja-puji kepada-Mu, wahai Hyang Maha Berkuasa di atas jagad raya ini, Wahai Dikau Kesadaran Yang Maha Hadir, Yang tidak bermula dan tidak berakhir. Salam takjub penuh hormat kepada-Mu, Wahai Tuhan, yang lepas dari ketiga gunas, Yang Maha Bijak, Abadi dan penuh Berkah, Yang Maha Kuna, Yang melepaskan penderitan bagi para pemuja-pemuja-Nya. Puja-puji, Puja-puji bagi-Mu.)
**** Resi Narada ****
\
Kembali ke daftar isi bagian Mantram Kembali ke halaman daftar isi Sastra