SHANTIGRIYA

Sejarah Candi-Candi di Indonesia

 

 

VIII.  PENINGGALAN CANDI-CANDI DAN KUIL-KUIL HINDU DI SUMATRA UTARA

Karena masih ada sisa-sisa kebudayaan kuno Batak, dan sisa agama Hindhu di daerah Batak, maka konon masih ada situs Candi Bahal yang telah dipugar di Sumatra Utara ini, juga kebudayaan serta lontar-lontar kuno di sekitar Samosir, Balige, Sibolga dan sebagainya. Sekitar ratusan tahun yang lalu, sebelum panjajahan Belanda, maka Inggris telah menguasai Jazirah Sumatra-Singapura-Malaysia, dan mendatangkan wangsa Tamil secara paksa dari India Selatan untuk bekerja paksa sebagai petani ladang Teh di daerah ini. Ternyata menurut informasi yang kami dapatkan, telah ditemukan satu dua situs Kuil Durga yang dibangun ratusan tahun yang lalu oleh para pendatang ini. Kuil-kuil ini sudah mulai ditemukan di pedalaman terpencil di tengah-tengah hutan belukar dan perkebunan karet, dalam bentuk reruntuhan dan arca-arca. Di Medan sendiri ada beberapa Kuil Durga yang juga dibangun sekitar ratusan tahun yang lalu, dan memiliki arca-arca yang kuno, kemungkinan besar ada yang berasal dari India, dan ada yang berasal dari kerajaan Hindhu kuno di Sumatra. Di sekitar Medan, di beberapa kota kecil juga hadir satu-dua Kuil Durga yang dibangun ratusan tahun yang lalu. Kunjungi kawasan kampung Keling di Medan dimana terdapat dua Kuil Durga dan Kali, serta Kuil Dewi Durga di Binjai (Sumut).

 

F. PALEMBANG

Taman Purbakala di Palembang yang telah digali menunjukkan adanya situs-situs kuno dahulu kala, namun sayangnya sisa kerajaan yang tertua di Nusantara ini (kerajaan dengan orientasi kepercayaan Buddhis), ternyata hancur lebur oleh laskar agama baru di zamannya dan diratakan sama sekali. Namun museum di Palembang mempunyai koleksinya, demikian juga di museum Nasional di Jakarta.

 

G. SUMATRA SELATAN

Daerah Lampung Selatan menyimpan beberapa arca penemuan di daerah ini, umumnya arca-arca Buddha dan Ganeshya, juga terdapat Punden Berundak di daerah ini. Sayang sekali seperti halnya daerah Palembang, maka sisa-sisa Hindhu kuno di daerah ini sangat sedikit.

 

 

kembali ke halaman utama Sejarah Candi                    kembali ke halaman induk Shanti Griya