SHANTIGRIYA

Sejarah Candi-Candi di Indonesia

IV. CANDI-CANDI DI JAWA TENGAH DAN DIY 

3) CANDI DI JAWA TENGAH BAGIAN UTARA 

A. CANDI DAERAH DATARAN TINGGI DIENG

Dieng termasuk Daerah tingkat II, Kabupaten Wonosobo, Dati I, Propinsi Jawa Tengah dengan suhu sekitar 13 derajat Celcius sampai dengan 17 derajat Celcius.Terdapat berbagai telaga sunyi yang disakralkan masyarakat setempat yang berhubungan dengan berbagai legenda, seperti Telaga warna, Telaga-Pengilo, Telaga-Siterus dan Balekambang, dan 7 buah candi-candi kecil yang sangat tua usianya.  

Candi-candi didataran tinggi ini antara lain disebut:

-          Candi Gatutkaca

-          Candi Arjuna

-          Candi Semar

-          Candi Sembadra

-          Candi Srikandi

-          Candi Semar

-          Candi Puntadewa 

Yang semuanya ini berjejer rapi lebih kurang 2 kilometer dari kawah Sikidang dan konon dibangun oleh Wangsa Sanjaya pada abad ke 8 dan 9. Mungkin dahulunya merupakan orientasi pemujaan raja-raja di Jawa. Konon ada ahli yang berpendapat candi-candi ini lebih kuno dari kerajaan di Jawa Barat. Pagi hari dini dengan ufuk mentari keemasan merupakan saat yang menakjubkan untuk berkunjung dan bermeditasi di lokasi ini. Untuk itu diperlukan sekali untuk menginap di Wonosobo satu malam sebelumnya dan berangkat sekitar pukul empat pagi agar dapat sampai kelokasi ini tepat pada saat mentari terbit. Di sekitar sini terdapat anak-anak yang berambut gembel, yaitu keriting semenjak lahir dan baru lurus setelah di ruwat secara khusus. Konon di daerah Gianyar didekat Blangsinga ada anak-anak dengan bawaan serupa. Apakah ada hubungan diantara kedua daerah ini. Mungkin para ahli dan masyarakat setempat dapat menjelaskan. (Gianyar yang dimaksud disini adalah Gianyar, Bali). 

B. CANDI GEDONG SONGO (SEMARANG)

Terletak lebih kurang 10 kilometer dari dari kota Ambarawa Jawa Tengah, di lereng gunung ungaran kompleks candi-candi ini terdiri dari sembilan candi-candi yang terpencar agak jauh satu dari yang lainnya diatas perbukitan. Antara yang satu dengan yang lainnya bisa berkilo-kilo jauhnya.

 Kompleks ini termasuk candi-candi kuno di Jawa Tengah, yang mungkin dibangun pada abad ke-7 atau 8 oleh raja-raja Wangsa Sanjaya. Sekilas candi-candi ini memang mirip candi-candi di Dieng, namun tidak berjejer dekat seperti di Dieng.